Selasa, 28 Februari 2012

Jiwa Hampa Tak Terisi

Ruang ini sepi
Tak ada suara-suara
Hanya benda yang bergerak-gerak
Kucoba berkata-kata
Percuma
Kata-kataku hanya akan membuatku tersedak
Lelahnya hatiku bertahan
Hidup bersama patung yang bisu

Sepinya hati ini
Tak ada warna yang menghiasi
Patung itu seperti robot
Sikapnya kaku dan kadang kasar
Acuh tak acuh, tak perduli denganku
Tak hanya jiwaku yang sakit
Tubuh lelah inipun mulai rapuh

Oh… jiwaku yang hampa…..
Akankah kau terisi indah
Lama jiwaku menunggu si patung mengisinya
Namun si patung tetaplah patung
Tak ingin berusaha menjadi manusia pengisi jiwa hampaku

Ditulis di Semarang, 04 Maret 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar