Cerita Mini ini hanya fiktif, jika ada kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan, dimaklumi ya... namanya juga fiksi...
“Pernahkan
kau merasa terusik oleh seseorang dari masalalumu? Jika ‘ya’, kau
mengalami hal yang sama dengan Mia. Itu mungkin yang dinamakan CLBK”
Mia
tanpa sengaja menemukan nama seseorang di daftar nama orang yang
mungkin dikenal dalam facebook-nya. Mia penasaran ingin memastikan
apakah benar nama dan photo yang terpajang itu adalah teman lamanya. Mia
mengklik ‘info’ di profile cowok itu, namun sayang tidak banyak info
yang tercantum disana. Kemudian Mia mengklik kata ‘tambahkan sebagai
teman’. Mia menutup facebook dan melanjutkan pekerjaan yang sudah
menumpuk di mejanya.
Mia wanita mandiri yang hidup
dirantau orang. Menjalani aktivitas bekerja dan kuliah, mia baru saja
menyelesaikan kuliahnya setahun yang lalu. Mia sudah memiliki calon
suami dan sudah bertunangan selama satu tahun. Karena masing-masing
kesibukannya, Mia dan tunangannya jarang sekali menikmati masa-masa
seperti masih berpacaran dulu. Mia mulai merasa tidak bahagia lagi.
***
Mia
merebahkan tubuh lelahnya di dipan kecil yang cukup empuk. Hari-harinya
mulai dirasakan membosankan setelah tidak lagi menjadi mahasiswa.
Teman-teman kuliahnya sudah jarang di lihatnya karena kebanyakan
teman-temannya juga perantau dan setelah lulus mereka pulang ke kampung
halaman masing-masing, sedangkan Mia masih harus tetap tinggal karena
dia sudah memiliki pekerjaan tetap disini.
Iseng Mia
membuka laptopnya untuk mencari-cari bacaan gratis di internet, sambil
browsing Mia juga membuka facebook-nya. Terpampang pemberitahuan
pertemanan telah di konfirmasi. Tak lama kemudian cowok itu mengirim
chatt di bar chatt Mia. Ternyata cowok itu memang Adul teman lamanya.
Mulailah mereka chatting dan saling menanyakan semua hal yang mereka
alami masing-masing selama ini.
Satu bulan berlalu, Mia
dan Adul semakin akrab di chatting. Adul mulai memberikan sinyal-sinyal
bahwa dia menyukai Mia, padahal Adul tahu kalau Mia sudah punya tunangan
dan akan segera menikah. Mia juga mulai merasa makin terhibur dengan
adanya Adul.
Teman-teman masa sekolahnya mengadakan reuni
di kampung halamannya. Mia memutuskan akan menghadiri reuni itu,
kebetulan dia belum mengambil cuti di kantornya.
Pesta
reuni mewah berjalan khidmat. Mia dan Adulpun bertemu disana. Tak hanya
mereka berdua, semua teman-teman saling melepaskan kangen karena sudah
sangat lama mereka tidak bertemu. Mia tak menyangka perasaannya dulu
saat beranjak remaja masih membekas dan mulai membayanginya lagi setelah
kehadiran Adul di hidupnya. Dulu, dulu..... sekali, dimasa SMPnya, Mia
pernah menyukai Adul, namun perasaannya tidak kesampaian, Mia bertepuk
sebelah tangan. Dan kini, setelah dewasa disaat Mia akan segera menikah,
Adul sepertinya menunjukkan rasa sukanya pada Mia.
Mia
sepertinya tak ingin kembali ke dunia kesibukannya dikota tempatnya
bekerja. Dia ingin terus berada di kampung halamannya dan membiarkan
dirinya larut dengan perasaannya. Mia tahu itu tindakan yang tidak
benar, itu adalah sebuah kesalahan, suatu hal yang tidak termasuk di
dalam agendanya. Selama ini hidup Mia teratur, ia selalu mengikuti alur
sesuai dengan daftar agendanya. Tapi kini, dia membiarkan dirinya
melenceng dari agenda dan melakukan hal yang dianggapnya salah.
Membiarkan dirinya semakin dekat dengan Adul, lelaki masalalunya dan
membiarkan masadepannya berantakan.
Mia mengundurkan diri dari jabatannya di kantor.
Dan..... meninggalkan calon suaminya.
Apa yang Mia lakukan?????
Dia mencari pekerjaan baru di kampung halamannya dan mempersilahkan Adul masuk dalam kehidupannya.......
Ditulis di Semarang, awal Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar