Selasa…
Ia terjaga dari tidurnya
Ia termangu mengingat mimpinya semalam
Ia tak tahu mengapa Dia hadir dalam mimpi Ia
Ia bersandar di sebuah kursi penonton yang entah bioskop
Si Dia yang menjelma menjadi dua tiba-tiba datang dan duduk di samping Ia
Dia yang satu duduk di samping kanan Ia
Dia yang satu lagi duduk di samping kiri Ia
Ke dua Dia itu sama-sama sedang bermuram durja dan sedih
Dia merasa iri dan cemburu
Kemudian…
Dia yang di kanan mulai menjauh dan perlahan pergi dengan sedih
Namun…
Dia yang di kiri malah duduk merapat pada Ia
Dia ini tidak ingin menyerah, akan terus berada disamping Ia
Dan tak perduli dengan yang lain
Nyata…
Pagi yang terasa dingin menembus kulit Ia
Suara SMS membangun Ia dari lamunannya
Ia tersentak melihat satu nama tercantum di layar HP
Ada rasa deg-degan di jantung Ia ketika akan membaca SMS itu
Ia merasa seperti ada tali empati yang tersambung
Entah mengapa itu bisa terjadi, padahal selama ini Ia tak pernah memikirkan Dia
Ia lega, membaca tulisan di layar HP
Dia menyapa Ia dengan berbeda
Ia dapat merasakan hal itu
Ditulis di Semarang, 04 Maret 2011
Mimpi itu hadir di tanggal 01 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar