Jumat, 30 Maret 2012

Merindukanmu Setengah Mati

Aku mencintaimu…
Beribu-ribu hari…
Berjuta-juta waktu…
Bertahun-tahun…
Engkau masih saja ada dihatiku…
Aku sangat merindukanmu…

“Fai… tunggu… jangan pergi” teriakku sambil mengayunkan tangan kananku diatas angin.

Kau tetap saja melangkah mundur perlahan dengan satu tangan yang juga mengayun diatas angin seperti menyambut tangan kananku. Mata indahmu yang berbinar menatapku tulus dengan senyum menawanmu. Kedua lesung pipimu membuat lubang yang simetris dikanan dan dikiri semakin menambah ketampananmu.

Aku merindukanmu setengah mati. Berhari-hari kau selalu hadir dalam mimpiku seolah sedang mengobati rinduku. Tetapi… rinduku tak jua terobati malah membuatku semakin merindukanmu berkali-kali lipat. Akh… rinduku tak terobati, bagaimana aku mengatasi rindu ini? aku ingin sekali berjumpa denganmu, menatap wajahmu, menyentuh pipimu dan mengecup bibirmu.

Kau cinta pertamaku hingga kini tetap kau yang selalu menguasai hati dan pikiranku. Banyak hal yang sudah kita lewati bersama, kenangan-kenangan itu masih jelas di ingatanku. Aku tetap menyimpan kenangan kita. Sengaja tetap kurawat kenangan-kenangan itu karena kita sudah tidak bisa lagi membuat kenangan yang baru.

Fai, aku belum sempat mengucapkan maaf padamu. Menuduhmu dengan kejam karena kecemburuanku yang tak terkendali. Hari itu menjadi hari pertengkaran kita yang terakhir. Aku menyesal tidak memberikanmu kesempatan untuk menjelaskan. Kau mengejarku yang sedang marah dengan amarah.

Aku mengamatimu dari dalam angkot berkaca bening duduk dipojok. Kau mengejarku dengan motor, kulihat bibirmu bergerak-gerak sedang mengucapkan sesuatu, aku tidak bisa mendengar ucapanmu. Kau terus melihat kearahku. Saat aku memalingkan muka kearah lain, tiba-tiba aku mendengar suara yang menggelegar disekitarku beserta teriakan orang-orang. Angkot yang kutumpangi mendadak berhenti. Aku berbalik arah menoleh kebelakang, aku sudah tidak melihatmu mengikuti angkot. Yang kulihat adalah kerumunan orang-orang yang sedang mendekati sesuatu. Aku turun dari angkot dengan bingung, mengikuti sopir dan penumpang lain diangkot ini, menuju arah keramaian itu. Aku nyaris terbang dari ragaku, terkulai lemas dengan tubuh yang gemetar. Jantungku terus saja berdetak cepat berlomba-lomba dengan waktu. Aku tak bisa mengeluarkan suaraku untuk mengatakan apapun, hanya airmataku yang mengalir. Aku terduduk disampingmu dan memegang erat jemarimu. Mata kita saling beradu pandang. Kau juga tak bisa mengucapkan sepatah katapun, kau hanya bicara dari matamu, matamu yang tulus mengatakan bahwa kau sangat mencintaiku. Dan… pelan matamu mulai menutup. Ku peluk kau dengan erat tak perdulikan orang-orang disekitarku yang menjadikan peristiwa ini adalah sebuah tontonan tragis. Peristiwa langka yang biasanya hanya mereka lihat di televisi/film saja.

Motormu hancur. Entah bagaimana peristiwa itu terjadi, motormu bertabrakan dengan truk dari arah yang berlawanan. Kondisi tubuhmu sekarat dan mengenaskan. Entah pingsan atau kau sudah lepas dari ragamu saat kupeluk. Aku menemanimu saat kau dilarikan ke rumah sakit dengan angkot yang tadi kutumpangi. Didalam angkot aku masih saja memegangi jemarimu tanpa kata-kata, hanya isakan yang terdengar.

Kini, 10 tahun sudah berlalu sejak peristiwa itu. Aku masih setia dengan hatiku. Bahkan ketika 5 tahun yang lalu aku memutuskan menerima pinangan dari seorang teman yang selalu mengejar-ngejarku. Kami menikah, atas dasar… “tidak ada”, aku hanya menuruti nasehat orang tuaku yang selalu menginginkan aku menikah dan punya anak.

Hatiku terikat padamu, Fai. Aku tidak bisa mencintai lelaki lain dalam hidupku. Aku tetap menikmati cintaku padamu walau hanya dalam anganku saja. Rumah tanggaku tidak berjalan baik, karena aku tidak bisa membuka hati untuk dia, dia sabar sekali menghadapi sikapku yang dingin padanya. Akhirnya rumah tangga kami berada diujung tombak, aku dan dia sudah tidak bisa menjalani kehidupan bersama, itu menurutku. Aku meminta pergi dari hidupnya dan menjalani kehidupan masing-masing. Dengan begini, aku berhenti menyakitinya, dia bisa menemukan wanita lain yang bisa memberinya kebahagiaan.

Aku kembali sendiri. Tangisku masih tidak hilang. Nyaris setiap malam air mataku menetes. Maaf… aku bukan masih tidak bisa mengikhlaskanmu pergi, tapi inilah cintaku. Aku mencintaimu dengan air mata ini. Cinta tulusku, tak mengharapkan imbalan, tidak harus memilikimu, tidak harus bersamamu.

Bagiku, kau tetap hidup, ada didalam hatiku.
Bagiku, disetiap malamku selalu ada kamu, dalam bayangan.
Kenangan… Air mata… Kesendirian…
Aku masih bahagia dengan cinta ini…
Sungguh, aku merindukanmu dengan segenap jiwa ragaku

Inspirasi dari kisah nyata beberapa orang temanku, dijadikan dalam satu cerita.
Dedikasi u/ Teni, Susy, Maya, Ichal, Alm. Titi, Alm Pur dan diriku sendiri.
Ditulis di Kotabaru @home 23:30 Wita, Kamis 29 Maret 2012
 












Puisi kutulis di tahun 1999
RUMAHMU

Tiang rumahmu tertancap hanya dua
Diatas tanah merah yang basah
Disiram hujan buatan yang diramu dengan Yasin
Musim semi memperindah rumahmu
Malam tiba, kau ditemani jangkrik
Yang terus bernyanyi untukmu
Agar kau tak sepi
Dan lentera hati menerangi rumahmu
Tunggulan aku disurgamu sayang...

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Minggu, 25 Maret 2012

Kiat Agar Berat Badan Ideal


Tubuh terlalu kurus? Yaaa… itu aku yang dulu. Berat badanku tidak pernah lebih dari 40kg, selalu antara 36-38 kg saja. Tahun lalu berat badanku semakin menyusut, mungkin karena sedang mengalami depresi hingga merembet ke lambung, aku terserang sakit dispepsia, aku tidak bisa menelan makanan terutama nasi. 2 minggu aku tidak bisa menelan makanan dengan baik. Setelah menjalani pengobatan, lambungku berangsur-angsur membaik dan mulai bisa makan seperti biasa. Selera makanku yang seperti biasa itu sebenarnya juga kurang baik, porsi kecil, terlalu pilih-pilih makanan, tidak suka makan ini-itu, urusan makan jadi hal yang ribet.

Tidak kusangka, tubuhku semakin menyusut, beratnya mencapai 34kg, ukuran sepatu  dan bra ku  berubah angka. Celana dan baju kerjaku sudah tidak bisa kukenakan karena jadi kebesaran dibadanku. Aku mulai panik. Ini pasti karena selera makanku yg buruk padahal aku juga mengkonsumsi suplemen penambah nafsu makan. Sebab lain pasti karena istirahatku yang kurang, tidur larut malam (serangan insomnia) dan juga akibat stress.

Sudah bermacam-macam obat dan susu penambah nafsu makan kucoba. Terakhir kali aku mengganti suplemen itu dengan suplemen ramuan dari china. Dan….. sesuatu yang penting yang selama ini belum pernah ku coba adalah Fitness.

Fitness itu bukan hanya olahraga yang diperuntukkan bagi tubuh yang gemuk, selama ini masyarakat berasumsi wanita yang ng-gym pastilah ingin melangsingkan tubuh. Banyak teman-temanku yang berkomentar “kamu sudah langsing, fitness mau langsingin apa lagi?” Walah, asumsi yang salah. Fitness bukan khusus diperuntukkan bagi orang-orang yang bertubuh gemuk atau ingin melangsingkan badan. Fitness selain menyehatkan badan juga bisa membentuk tubuh jadi indah. Tubuh yang kurus akan mudah berisi dengan melakukan fitness, bahkan hasilnya lebih cepat terlihat dibandingkan dengan seorang yang bertubuh gemuk melakukan fitness untuk pelangsingan. Sedikit teori yang kudengar, perut kita akan mudah lapar setelah melakukan olahraga. Hal ini akan menjadi ujian bagi seorang yang bertubuh gemuk, dia harus bisa menahan godaan makan setelah berolahraga agar tidak kebablasan. Sedangkan bagi seorang yang bertubuh kurus, hal ini sangat membantu nafsu makannya, dia akan merasa lapar dan ingin makan banyak.

Fitness bisa memperbaiki berat dan bentuk tubuh kita menjadi ideal. Memontokkan bagian dada dan bokong, mengencangkan lengan dan betis, mengecilkan perut dan membentuk perut menjadi kotak-kotak (Six pack, biasanya bagi pria), dll. Efek lain dari fitness, menghilangkan stress dan mengobati insomnia. Setelah melakukan fitness tubuh akan merasakan kelelahan dan kita jadi mudah mengantuk. Selain itu efek baik dari fitness, saat melakukan fitness kita akan merasakan haus karena berkeringat, sehingga dosisi minum air mineral pun semakin banyak. Air mineral/air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kulit.

3 bulan melakukan fitness, berat badanku bertambah hingga 9kg. berat badanku sudah mencapai angka ideal. Ukuran sepatu dan pakainpun mulai berubah angka, bukan angka turun tetapi angka naik. Kini teman-temanku berkomentar “body-mu sekarang udah bagus ya, udah ideal, depan-belakang juga udah nyembul” Huaahahahahah… ampyunnn deh komennya.

Tips untuk seorang yang kurus : fitness rutin minimal 4 kali dalam seminggu, makanlah sebelum dan sesudah fitness, serta konsumsi suplemen penambah nafsu makan dan perbanyak minum air putih. Jika suka ngemil, lakukan sesudah makan, jangan ngemil sebelum makan.

Tips untuk seorang yang gemuk : fitness rutin minimal 4 kali dalam seminggu, sebelum fitness isi perut terlebih dahulu dengan makan porsi kecil atau hanya ngemil makanan yang sedikit berat, dan jangan tergoda untuk makan setelah fitness. Perbanyak minum air putih, hindari air es. Jika suka ngemil gantilah cemilan anda dengan buah-buahan. Bisa dibantu dengan obat pelangsing jika diinginkan.

Fitness adalah olahraga, mengolah raga menjadi baik dan menyehatkan. Buktikan sendiri hasilnya. Selamat mencoba teman-teman… semoga berhasil…

Kotabaru, 24 Maret 2012, Sabtu 22:30 Wita, @home

Rabu, 21 Maret 2012

Ajari Aku Tentang Cinta


Bismillahirrahmannirrohim...
Kuawali kalimat ini dengan Basmallah, semoga dapat kutulis dengan mudah dan menjadi sebuah tulisan walau hanya sedikit, Aamiinnn...

Apakah Cinta?

Cinta adalah sebuah anugerah indah yang diturunkan Allah SWT kepada semua makhluknya.

Cinta adalah sebuah perasaan, perasaan suka dan sayang kepada seseorang, entah itu kepada orang tua, saudara, keluarga, teman, sahabat dan kepada seorang lawan jenis. Cinta sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Cinta dapat membuat orang menjadi sukses dan cinta juga bisa menjatuhkan orang. Cinta dapat membuat orang termotivasi untuk melakukan perubahan yang baik dan cinta juga dapat membuat orang berubah menjadi lebih jahat. Banyak makna tentang cinta, tergantung dari individu yang mengartikan rasa cinta itu.

Cinta bisa datang dengan tiba-tiba tanpa bisa kita prediksi dan tidak bisa kita atur sesuai keinginan. Rasa cinta tidaklah bisa dipaksakan, karena rasa cinta akan datang dengan sendirinya. Rasa cinta merupakan sebuah perasaan yang tulus, jika kita mencintai seseorang tanpa ketulusan karena ada maksud tertentu sama halnya dengan mendustakan cinta pada diri sendiri.

Hidup tanpa cinta akan terasa kosong.
Mencintai seseorang yang tidak mencintai kita akan terasa sakit.
Dicintai oleh orang yang tidak kita cintai akan terasa jenuh, terlebih jika kita dipaksa untuk mencintainya, bukan cinta yang akan kita rasakan tetapi malah akan menjadi benci.
Dicintai oleh orang yang kita cintai akan terasa sangat indah.

Cinta akan datang dengan sendirinya, tergantung dari bagaimana kita berusaha menjadi seseorang yang bisa dicintai, tidak harus berubah menjadi orang lain. Sikaplah yang bisa mengundang cinta.

Perasaan cinta kepada lawan jenis tidaklah abadi, suatu saat cinta itu akan pudar, suatu saat cinta itu juga bisa berubah menjadi benci ketika cinta telah dinodai oleh pasangan. Hebatnya cinta, cinta bisa membuat orang nekat melakukan hal-hal yang tidak seharusnya kita lakukan seperti kejahatan atau bahkan bunuh diri.

Puisi yang kutulis ditahun 1999
SERENADA CINTA

Cinta datang membawa 1000 macam bunga
Dan aroma segar kehidupan
Menjanjikan tawa yang terus menerus
Hanya damai, hanya bahagia, hanya keindahan
Dan hanya kebaikan yang selalu menyeruak

Sifat adelweiss yang tumbuh ditegah-tengah bahaya yang mengancam
Dibawah bibir jurang menghunjam
Ketakutan yang akan ada
Namun keindahan seni yang ada pada adelweiss
Dengan pesonanya yang begitu kuat, menarik hati...
Membuat yang terpikat akan berani
Memetik ditengah bahaya

Ketika cinta berlalu
Keindahan mulai membusuk
Aroma tak sedap akan selalu menyebar
Mengikuti setiap langkahnya

Tulisan ini bukanlah teori tentang cinta, juga bukanlah ajaran tentang cinta. Karena aku sendiri juga masih mencari tau tentang cinta, masih belajar dan memahami makna cinta.

Cinta...
Cinta...
Cinta...
Tak kan pernah habis cerita tentang cinta.
Sejak terciptanya Nabi Adam dan Hawa, sejak zaman zahiliyyah hingga sekarang. Sejak  didalam rahim hingga ajal menjemput kita dihadapkan pada sebuah cinta.
Lirik lagu, novel, sinetron dan film juga menceritakan tentang cinta.

Cinta Monyet
Cinta Sejati
Cinta Mati
Cinta Buta
Cinta Biasa
Mana yang saat ini kalian rasakan?

Ditulis di Kotabaru Kamis 22 Maret 2012, 13:00 Wita, My Office
www.kompasiana.com/anisa-dreamland

Senin, 19 Maret 2012

Pantai Dihatiku


Aku menatap jauh, garis cakrawala diujung seberang. Angin mempermainkan rambutku yang tergerai. Aku suka dengan sentuhan angin diwajahku dan belaian lembut dari rambutku. Aku duduk tenang diatas susunan bebatuan, menggoreskan pena diatas memo kecil yang kuambil dari dalam tasku, sambil sesekali kutatap ombak yang berbaris.

Jauh dibelakangku, ada banyak orang dipantai ini. Mereka datang berpasangan, bersama keluarga atau rombongan teman-teman. Hanya aku seorang yang kemari sendirian tanpa pasangan, keluarga ataupun teman. Tempatku duduk sangatlah kentara, dari jauhpun aku akan terlihat jelas sedang duduk sendiri disini.

Apa yang orang pikirkan ketika melihatku melangkahkan kaki pelan diatas bebatuan tinggi ini? Mungkin mereka berpikir aku ingin bunuh diri. Hahaha... tidak! Atau mungkin mereka berpikir aku sudah gila duduk sendiri memegang pena dan memo sambil termenung. Akh, sebodoh amat dengan pikiran mereka. Ini hidupku, terserah aku mau melakukan apapun selagi itu tidak mengganggu orang lain.

Dulu, aku memang ingin mencoba bagaimana rasanya kemari seorang diri, kini tercapai juga. Perjalanan dengan perjuangan berat bagiku. Sepanjang jalan medannya sulit karena jalan yang amat rusak, bolong-bolong dan becek, berat bagiku karena aku tidak lancar mengendarai motor, nyaris membuatku terjatuh. Yang mebuatku berat juga adalah sepanjang jalan ini merupakan jalan kenangan. Meski aku terlihat happy mengendarai motor ini sambil bibirku ikut bersenandung bersama earphone yang kupasang ditelingaku, tetapi hatiku terus saja mengeluh, “aku ingat dia”, seperti aku masih belum rela melepaskannya.

Teramat betah duduk berlama-lama disini tanpa pedulikan sekelilingku. Tanganku dengan santai menuliskan isi hatiku dilembar berikutnya dalam memoku. Lelah, kusandarkan bahuku pada sebuah tiang, tanganku merogoh isi tas berharap menemukan permen, aku malah menemukan sekotak rokok Sampoerna lengkap dengan matches. Isi rokok itu masih banyak, hanya berkurang satu batang, rokok yang kubeli kemarin. Aku mulai merokok lagi setelah beberapa tahun bibirku tak pernah tersentuh oleh rokok. Kukeluarkan sebatang rokok dari kotaknya, kuapit dibibirku dan berulang kali berusaha menyalakan matches yang selalu padam tertiup angin. Kupandangi rokok dijariku yang telah menyala dan telah beberapa kali ku isap. Apa nikmatnya sih merokok? Kenapa banyak cowok tidak bisa menghentikan atau mengurangi merokok?

... Adakah cinta yang tulus kepadaku. Adakah cinta yang tak pernah berakhir...
Tak terasa aku turut bersenandung lagunya Fathur, yea itulah aku, bagaimanapun suasana hati dan keadaanku jika mendengarkan lagu selalu saja aku mengikuti lagunya tidak perduli dengan suaraku yang amat pas-pasan.

Sekeras apapun aku menyangkal keberadaannya dihatiku, sedalam itu juga dia semakin masuk kedalamnya. Yang kutahu selama itu, perasaanku biasa saja, datar apa adanya karena aku type cewek yang tidak mudah jatuh cinta. Tetapi setelah kepergiannya, aku merasa sendirian, sepi ditengah keramaian. Mungkin saja karena aku mulai terbiasa selalu bersamanya dan ketika sudah tidak bersamanya lagi seperti ada sesuatu yang hilang dariku.

Apakah itu sebuah “Cinta?”
Atau perasaan “Sayang?”
Atau ketergantunganku padanya?
Setiap hari selalu kutanyakan itu pada benakku dan aku tidak tau jawabannya, aku selalu saja mengatakan “Bukan” dan “Mungkin” pada diri sendiri.

Ditulis di Pantai Gedambaan Kotabaru, Minggu, 04 Maret 2012, 15.30 Wita

Minggu, 04 Maret 2012

Kenangan


Sepanjang jalan ini
Mengingatkan aku padamu
Tempat yang indah ini
Membuat aku harus memikirkanmu
Betapa tidak
Disinilah kita mengisi kebersamaan
Kebersamaan yang membuatku merasa ada
Kasih
Takkan air mata ini menetes
Karena semua yang kukenang adalah hal indah
Tak ada kisah pahit yang kau tinggalkan
Terimakasih...

Kotabaru, Pantai Gedambaan 04 Maret 2012. 14:50 Wita

Kamis, 01 Maret 2012

Dunia Ini Indah


Langitku biru...
Awanku putih...
Lautku bening...
Gunungku hijau...
Anginku sepoi...
Baru kusadari duniaku begitu indah
Lebih indah dari semua lukisan dan photo

Bodoh
Pernah ku benci hidupku
Pernah ku tak ingin berada disini
Pernah ku ingin pergi dari duniaku
Hanya karena perasaan yang telah mematahkan semangatku
Hanya karena ku sudah lelah
Dan hanya karena seseorang yang telah membunuh jiwaku

Dunia ini indah
Surga yang diberikan tuhan untuk kita nikmati saat ini
Kalimat itu akan selalu kutanamkan dihati
Bahwa
Syukurilah...
Nikmatilah...
Dan warnailah hidupmu dengan bahagia

Kotabaru, 01 Maret 2012,  Kantor 15:23 Wita